Gerakan Menanam Pohon Sistem Pola Asuh, Kegiatan Lingkungan Hidup Perlu Di Lestarikan
28 Januari 2023 20:02 WIB | dibaca 56
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Divisi Lingkungan Hidup di periode muktamar ke 47 yang telah lalu, mempunyai kegiatan Menanam Pohon dengan sistim pola asuh.
Kegiatan tersebut dikandung maksud bahwa kegiatan menanam pohon bukan hanya seremonial saja, namun harus ada yang bertanggung jawab memeliharanya sanpai menjadi pohon yang kokoh.
Menanam pohon sistim pola asuh ini juga merupakan salah satu kegiatan pengurangan resiko bencana (mitigasi).karena LLHPB juga mempunyai fungsi pada divisi penanggulangan bencana.
Di Indonesia, gerakan ini pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soeharto di Jakarta pada tanggal 10 Januari 1993. Dalam pidato yang disampaikan, Presiden Soeharto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut melakukan Gerakan Satu Juta Pohon yakni menanam pohon sampai melampaui satu juta di tiap provinsi.
LLHPB Aisyiyah diharapkan mampu memberi warna dengan menginisiasi gerakan menanam pohon di setiap even .Merupakan kegiatan yang menggembirakan pula bagi ibu aisyiyah dalam hal bercocok tanam dengan aneka macam bibit juga sayuran.
Berharap banyak, kegiatan yang telah dirintis ini, terus berjalan pada periode pasca muktamar aisyiyah ke-48 di Surakarta yang telah lalu. Sebagai wujud partisipasi ibu aisyiyah untuk selalu berperan menjaga alam sehingga alampun menjaga kita.
Menyadur salah satu hadist dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda," Tidak seorangpun muslim yang menanam pohon atau menabur benih tanaman, lalu (setelah ia tumbuh) dimakan oleh burung, manusia, atau hewan lainnya, kecuali akan menjadi sedekah baginya" (HR. Al-Bukhari).
Untuk selalu dipedonani kita semua, bahwa apa yang kita lakukan pasti berkhikmah, tentunya tidak lepas dari kuasa Allah SWT. Aamin.
Kontributor : Deny Ana I'tikafia